Wednesday, November 02, 2005

ied

maap bukannya saya mau mengganggu,
maap bukannya saya ikut-ikutan,
tapi kali ini saya betul-betul minta maap
karena hari ini idul fitri,
jadi maap sekali lagi
maap lahir bathin ya ...

Subhanallah Alhamdulillah Allahuakbar

sebelum maghrib datang
sebelum Ramadhan usai
sebelum lebaran tiba
sebelum jaringan dan operator sibuk

Alhamdulillah ... bagi kita semua yang telah berpuasa dengan sempurna,
sehingga dapat meraih kemenangan di hari nan fitri.
Ketika ufuk fajar Ramadhan segera akan berlalu
dan berganti dengan hari kemenangan, hari yang fitri

... saat untuk saling memaafkan
... saat untuk ikhlas
... saat untuk tulus
... saat untuk lahir kembali
... saat untuk menjadi fitri

Dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati mengucapkan
... selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1426 H ...
Minal A’idin wal Faidzin.
Mohon maaf lahir dan bathin
Taqabbalallahu minna wa minkum
Taqabbal yaa karim
Shiyamana wa shiyamakum
Kullu sanatin wa antum saalimiin
Kullu aamin wa antum bikhair

menyambung kasih
merajut cinta
beralas ikhlas
beratap doa
semasa hidup bersimbah khilaf
mengharap diri dibasuh maaf

Tiada kata seindah doa, tiada nikmat seindah taubat, tiada sesal selain maaf
Walau jemari tak kuasa berjabat, mata tak kuasa bertatap, setidaknya lewat untaian kata-kata dan hati yang bertaut masih dapat terungkap permohonan maaf yang tulus dengan ikhlas lahir dan batin atas segala
lisan yang salah berucap, tak terjaga, dan merangkai dusta
prasangka dan sikap yang pernah menyakitkan
hati yang salah menduga dan berprasangka
langkah yang membekas lara
tingkah yang menorah luka
khilaf yang menyakitkan
mata yang salah melihat
janji yang terabaikan
diri yang dirugikan
segala kesalahan yang sudah pasti ada
baik yang disengaja maupun tidak disengaja
kepada hati yang pernah disakiti dan diri yang pernah dirugikan

Putihnya mutiara tak seputih ampunanNya pada kita
Hangatnya mentari pagi tak sehangat kasihNya untuk kita
Manisnya madu tak semanis ridho dan ampunanNya bagi kita

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita
selalu memberikan karunianya kepada kita
di setiap hari dalam hati sanubari kita
sehingga suci diri tetap terjaga dalam nurani

Semoga momentum ini meneguhkan pemihakan
dan sikap pembelaan terhadap kaum mustha’adfin,
hari ini, esok dan disepanjang kehidupan

Semoga doa kita dikabulkan, amal ibadah kita diterima
dan kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan,
dan semoga semua kebaikan di Ramadhan ini
menjadikan kita rahmatan lil alamin sesuai harapan Rasul dan
membawa berkah bagi kita semua dan
terbawa sampai ke Ramadhan yang akan datang

Eid mubarak

Amin

No comments: