ke Papua lagi. tapi kali ini ke Jayapura, bukan ke Timika. seperti sebelumnya, ke Papua pasti berangkatnya menjelang atau setelah tengah malam. yang ke Merauke itu berangkat 23.30, sedangkan yang ke Jayapura, via Timika dan Makassar berangkatnya pukul 01.50. loket di bandara Soetta yang buka hanya yang general check-in. seperti sebelumnya, kami sudah web-check-in jadi sebenernya hanya perlu drop baggage aja.
memang waktunya tidur, jadi pas disajikan makan pertama, udah susah banget buka mata. perjalanan ke Makassar memakan waktu hampir dua jam. tepatnya 1:57 menit. sampai di sana, kami transit dulu 35 menit. boleh ke luar, tapi ... saya pribadi ga pernah suka transit ke luar. ga seperti di Kuala Namu yang lama luar biasa dari landing sampai bener-bener full-stop, kalau di Makassar sebentar lah. perjalanan berikutnya ke Timika sebenernya. memakan waktu sekitar dua jam-an juga. dikasih makan lagi dan susah lagi buka matanya. tetapi ... karena Timika kondisi cuacanya kurang baik, akhirnya pilot memutuskan untuk ke Jayapura dulu, baru kemudian ke Timika. jadi ... hitungan kami, penerbangannya lebih singkat dua jam karena ga harus transit di Mozes Kilangin dulu. yay!
dijemput saudaranya Lina yang jamet, dan baru belajar nyetir. rada deg-degan, tapi alhamdulillah sampai ke hotel dengan selamat. makasih ya Liiin, mbak Tenny, mas Agung ... dan mas Ardi ....
kali ini kami tinggal di hotel Matos. kaya' Detos, Citos, dan ***os-***os lain, memang kepanjangan dari Matoa Square. *rada susah diterjemahkan ke bahasa Indonesia kaya'nya. bakalan jadi apa coba? Kotak Matoa?* sebagai hotel melati, fasilitasnya mirip fasilitas low budget hotelnya santika - si amaris. ga ada tempat tidur yang single, semuanya twin. enaknya tempat ini adalah deket-deketan sama tempat makan yang cepat saji dan rada lama nyajiinnya. ada juga restoran dan tempat karaoke. kami nyoba makan di Bakso Lapangan Tembak (nyari yang familiar karena yang direkomendasiin hanya papeda. itu di Maluku udah khatam lah makannya :) ).
No comments:
Post a Comment