Wednesday, February 19, 2014

being friendly

Tau kan, di depan rumah ada ****mart. Konon kabarnya rumah di samping udah dibeli dan akan dijadikan ****mart yang kebetulan beda judul sama ****mart di depan rumah. Artinya itu hadap-hadapan! Ga tau deh, kenapa bisa dikasih izin begitu.

Tapi ini bukan untuk ngomongin this two giant retail marts koq. Mau ngomongin salah seorang cashier di ****mart depan rumah yang -mungkin dia berusaha yang sama ke semua orang- kepo banget. Biasa lah ... kalau ke warung depan itu saya sukanya beli air mineral dalam botol yang isi 600 ml. Ya ya ... saya tau itu tidak environmentally friendliest tapi saya punya alasan tersendiri. Dan belinya ga satu biasanya. Enam sekaligus, karena kalau beli lima kadang-kadang gratis satu. Jadi sekalian aja ambil enam.

Si mbak ini, ada aja pertanyaannya yang bikin ketawa. Udah berat bawa enam, masih ditanya,
"Ada lagi yang lain?" --- pertanyaan standar sesuai SOP. Kali lain dia nanya lagi,
"Nanya dah, Bu. Nge-kost ya?" --- menyimpulkan dari beli enam air mineral.
"Belinya ini mulu dah, Mbak!" --- geregetan karena apa pun yang dibeli, pasti ada air mineralnya.
"Kenapa ga beli yang galon aja, Bu?" --- udah ada juga keles yang galon di rumah.
"Mbak masih kuliah, ya?" --- ini terkait dengan pertanyaan 'nge-kost' kaya'nya.
"Jadi ini udah pulang kerja?" --- pertanyaan di hari Minggu, pake t-shirt dan jeans!.

I guess she is just trying to be very friendly!

1 comment:

it's me ... i-in said...

dan indo***** juga udah buka pas di sebelah rumah. rada dilema karena acong bolak-balik sering ke sana, sementara harga-harga di sana lebih mahal Rp500 dibandingkan harga di alfa*****. mana staf bagian perparkirannya teriak lagi, 'belanjanya di sini aja, bu!' kalau kebetulan baru turun dari jemputan. hadeuh ...