Wednesday, June 25, 2014

leaflet

sebenernya ini kerjaan udah lama. filenya aja pas dibuka terakhir itu kesimpan di bulan Januari 2014. jadi udah agak lupa juga pernah ngerjain ini. kemudian, terpaksa melihat kembali itu adalah karena Bidang mau bikin leaflet untuk dibagikan ke Anggota. pas sedang mencari ide, keinget lagi kriteria leaflet yang baik itu yang kaya' gimana. jadi biar pada tau juga kalau bikin leaflet itu ga asal!

syaratnya adalah:
  • Isinya benar dan jelas, dalam arti informasi yang disampaikan itu dapat dipertanggungjawabkan kepada yang baca. ada juga cara pembaca menghubungi sumber, kalau isinya bentuk pelayanan. caranya itu juga macem-macem. mulai dari telepon, e-mail, akses di website, dsb.
  • Buat judul yang menarik bukan hanya menarik mata tetapi juga menarik pikiran. yang baca leaflet juga ga bego-bego amat, keleus! font-nya pake' yang sesuai. jangan yang kegedean, jangan juga kekecilan. dalam jarak satu meter orang bisa baca tulisan judulnya lah. dan saya paling ga suka ngeliat font comic sans di leaflet. ngeganggu mata banget!
  • Sampaikan informasi sesuai yang diinginkan. istilahnya, jelas, tegas, lugas. jangan juga penjelasannya panjang-panjang. satu paragraf aja cukup lah. kalau perlu pake' bullet point dan heading.
  • Gunakan gambar dan pilih yang sesuai. jangan juga gambarnya ga nyambung sama isinya. satu atau dua aja ga apa lah. tujuannya membantu sampainya informasi ke pembaca. untuk informasi tambahan, seperti akun e-mail, website, telepon, bisa juga dipakai icon-icon yang sudah umum digunakan oleh masyarakat. orang kan lebih kenal sama logo twitter yang burung biru dibandingkan ditulis 'twitter' aja.
  • Ukurannya jangan ga standar. biasanya siy ukurannya itu 1/3 A4 (DL) dari rancangan yang ukuran awalnya A3 atau ukuran A5 dari rancangan yang awalnya A4. kalau keluar dari pakem ini, siap-siap ga muat di kotak leaflet yang banyak dijual di pasar. atau siap-siap aja dibuang yang baca. kegedean dikit jadi kaya' daftar menu, kekecilan dikit jadi kaya' contekan ujian.
  • Dicetak di kertas yang berkualitas. kalau dicetak di kertas hvs aja, pertimbangkan bakalan kebuang sama pembaca. kalau kertasnya berkualitas dikit, seringnya siy disimpen sama orang. walaupun pada suatu ketika, kalau udah dirasa ga manfaat, bakalan dibuang juga.
  • Periksa ulang walaupun udah diperiksa beberapa kali. daripada udah kecetak tau-tau masih ada yang salah. mendingan minta tolong beberapa orang untuk ngecek ulang.
 ini contoh leaflet yang pernah saya kerjain :)

No comments: