lombok again ...

Lupa sudah kali keberapa ke Lombok. Tapi ingat pengalaman terakhir ke sini, pas lagi acara BKSAP yang AIPA sepertinya. Nginapnya di Senggigi waktu itu, dan sebelumnya pernah juga nginap beberapa kali di Senggigi pas bandaranya masih di Mataram. Sekarang, setelah bandara pindah ke Praya ... berasa banget ke Senggigi bisa satu setengah jam. Dan ke Mataram 45 menit saja :(. Teringat usaha Trisna bisnis property di Praya. Saya yakin sekali sekarang sudah booming. Satu meter harganya sudah IDR8,000K to IDR10,000K.

Karena kali ini penelitiannya khusus di kota Mataram, ya nginap di Mataram aja. Dan ternyata ... nggak dapat di Santika itu karena ada Olimpiade Sains Nasional dengan tanggal yang sama 1 s.d. 7 September. Sepesawat dengan anak SMP dan SMA, beserta guru pendampingnya. Dan ketemu dengan WaMenDikNas yang langsung disalami oleh orang yang duduk di samping saya dan sampingnya lagi sebelum pintu pesawat dibuka. Beliau sempat bilang, tidak dapat duduk di kelas bisnis karena penuh. Dan kalau dilihat yang di kelas bisnis, isinya sudah tiga orang pilot Garuda. I guess when you work at the airline, you'll get first class treatment. Always! Lucky Firman Aat :).

Ga suka dengan bandara yang baru ini. Sempat dengar kan, waktu pas pembukaan banyak masyarakat yang ke bandara hanya untuk rekreasi. Duduk gelar tiker gitu aja kaya' di taman. Dan bentuknya generik seperti bandara Sepinggan dan Kuala Namu. I miss the old stuff when I saw traditional ornament like rice granary in Selaparang Airport. Tapi ini memang untuk membantu masyarakat juga makanya dipindahin. Namanya pun jadi Lombok Praya International Airport. Masa mau minjam terus sarana AU. Biaya taksi dari Bandara Praya ke Mataram itu tadi IDR115K-an. Dan hotel terdekat adalah Novotel! Yay! Kaya'nya kalau Acong udah ga kagok naik pesawat, diajakin nginap di sana aja. Karena dekat dengan Novotel, maka pantai terdekat adalah Pantai Kuta (same name, different view lah ya dengan di Bali) dan Desa Sade.